Halo sobat, mari kita mengenal arti hidrologi dan siklus hidrologi yang biasa terdengar ditelinga kita.
Tetapi apa itu hidrologi?.
Hidrologi adalah suatu ilmu yang menjelaskan tentang kehadiran dan gerakan air di alam kita ini (Soemarto, 1986). Ini meliputi berbagai bentuk air, yang menyangkut perubahan-perubahannya antara keadaan cair, padat dan gas dalam atmosfir, di atas dan di bawah permukaan tanah. Di dalamnya tercakup pula air laut yang merupakan sumber dan penyimpanan air yang mengaktipkan penghidupan di planet bumi ini.
Arti Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi merupakan gerakan air laut ke udara, kemudian jatuh ke permukaan bumi lagi sebagai hujan atau bentuk presipitasi yang lain, dan akhirnya mengalir ke laut (Motarcih, 2008). Hal-hal penting yang perlu diketahui berkaitan dengan siklus hidrologi :
- Dapat berupa siklus pendek, yaitu dari hujan > menuju ke laut/danau/sungai > kemudian menuju ke laut lagi.
- Terjadinya tidak ada keseragaman waktu.
- Intensitas dan frekuensi bergantung pada geografi dan iklim (hal ini berkaitan dengan letak matahari yang berubah sepanjang tahun)
- Berbagai siklus sangat kompleks
sedangkan siklus hidrologi panjang dimulai dari air laut menguap > terjadilah awan > didesak oleh angin > terjadilah hujan/salju > terjadilah limpasan - sebagian terinfiltrasi > lalu mengalami perkolasi > kemudian kembali ke sungai (laut) lagi. Dengan demikian ada 4 proses dalam siklus hidrologi, yaitu :
- Presipitasi
- Infiltrasi
- Evaporasi
- Limpasan permukaan dan air tanah.
Hidrologi Dalam Perencanaan Sumber Daya Air
Dalam pelaksanaannya hidrologi bukan merupakan ilmu eksak yang sepenuhnya eksak, tetapi merupakan ilmu yang memerlukan interpretasi. Di dalam teknis perencanaan, hidrologi juga merupakan dasar dalam menentukan suatu perencanaan dalam bidang sumber daya air yang dapat mempengaruhi dimensi atau besaran volume dalam suatu pekerjaan. Arah aplikasi dalam pengembangan sumber daya air antara lain :
- Berapa jumlah hujan dalam DAS?
- Berapa lama musim kemarau - berkaitan dengan berapa besar waduk yang harus disediakan?
- Berapa jumlah kehilangan air?
- Apakah diperlukan waduk atau penyedotan air tanah?
Oleh karena itu dalam pengembangan sumber daya air, estimasi volume air itu merupakan hal yang sangat penting karena merupakan dasar perencanaan dan pengoperasian sistem sumber daya air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar