Senin, 13 April 2020

PENANGANAN DARURAT BANJIR DI WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

Di hari Sabtu tanggal 11 April 2020 dimana sebagian masyarakat di wilayah Kabupaten Lamongan menikmati hari liburnya dan sedang berada dirumah saja akibat adanya darurat bencana kesehatan Covid-19, anak sungai bengawan solo yang masuk orde 3 di beberapa titik di Kabupaten Lamongan meluap dan membanjiri beberapa jalan desa, sawah dan pemukiman warga. Luapan tersebut diakibatkan dalam beberapa terakhir terjadi hujan dengan intensitas tinggi seperti yang tercatat pada pos Hujan Karangbinangun tanggal 10 April sebesar 171 mm, pos hujan blawi tanggal 10 April sebesar 106 mm, pos hujan kuro tanggal 10 April sebesar 56 mm. Adapun daerah yang terdampak dan tercatat pada kejadian ini yaitu
1.     Kec. Karangbinangun 9 Desa,
2.     Kec. Glagah 6 Desa,
3.     Kec. Turi 9 Desa,
4.     Kec. Kalitengah 9 Desa,

Dalam penanganan darurat banjir di Kabupaten Lamongan ini, telah dilaksanakan pengoperasian pompa air kuro untuk memompa air dari Sungai Blawi agar bisa secara optimum mengalirkan debit sungai dengan cepat ke arah Sungai Bengawan Solo. Selain itu pula dilakukan kebersihan dan kerja bakti pada beberapa ruas pintu air yang alirannya meluap dikarenakan adanya sumbatan akibat banyaknya material kayu yang tersangkut pada pintu air. Kerja bakti tersebut melibatkan beberapa instasi yaitu Perwakilan Lamongan UPT PSDA WS Bengawan Solo, Satker OP 4 BBWS Bengawan Solo, Dinas PUSDA Kabupaten Lamongan, dan tenaga TPOP DI Gondang. Kerja bakti yang dilakukan yaitu di pintu air plalangan sungai plalangan, dan pintu air sekarputih sungai mengkuli. Berikut dokumentasi dari kegiatan tersebut. 

Kebersihan Pintu Air Plalangan




Kebersihan Pintu Air Sekarputih







Tidak ada komentar:

Posting Komentar